Guru Hebat! Setengah Abad Mengabdi Sempat Digaji Rp 100 Ribu, Guru Euis Kaget dapat Rp 50 Juta, Ini Kisah Inspiratifnya

Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan Guru Seperjuangan, berikut ada kabar gmbira semoga bisa menjadi Inspirasi , berikut selengkapnya, Usia Euis Maryati (58) sudah setengah abad lebih. Selama 30 tahun, ia berprofesi sebagai seorang guru bahasa Sunda di SMP Negeri 1 Purwakarta. Bahasa Sunda dikenal sebagai bahasa ibu bagi masyarakat Sunda.

Gambar Guru Euis Maryati
Namun selama 30 tahun itu pula statusnya belum jadi pegawai pemerintah. Sejak jadi pegawai non PNS, ia berulang kali mengikuti ujian. Namun, meski sudah berpengalaman menjadi guru puluhan tahun, ia gagal melewati serangkaian tes.

"Sudah terlanjur senang mengajar, merasa mampu dan senang bertemu para murid. Jadi, saya istiqomah menjalani guru meski belum diangkat jadi PNS," ujar Euis ditemui usai peringatan Hari Pahlawan di Purwakarta, Kamis (10/11/2016).

Sebagai guru yang status kepegawaiannya belum diakui sebagai pegawai pemerintah, honor rendah pernah ia terima. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 700 ribu. Bahkan kini, upahnya tidak lebih dari Rp 2 juta.
"Gaji saya sekarang Rp 1,1 juta. Awalnya malah kecil banget di angka Rp 100 ribu," ujar Euis.
Pemkab Purwakarta tidak bisa berbuat banyak ihwal nasib status PNS Euis dan ratusan guru honorer lainnya. Hanya saja, sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Purwakarta pada APBD 2017 menganggarkan Rp 50 juta bagi Euis yang telah mengabdi selama 30 tahun.
"Angka yang besar sekali soalnya selama puluhan tahun belum pernah dapat penghasilan segede itu. Dalam setahun pun kalau ditotalkan tidak segede itu, sekarang tiba-tiba dapat segede itu," ujar Euis mengomentari rencana pemkab.
Di tempat lain, alokasi untuk guru yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun dianggarkan tahun depan. "Kami sudah mengalokasikan anggaran kadeudeduh bagi 801 pegawai non PNS yang terdiri dari guru dan penjaga sekolah. Nanti dianggarkan di APBD 2017," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta, Purwanto di sela acara.
Kriteria pemberian uang santunan itu diklasifikasikan untuk sejumlah pegawai non PNS sesuai dengan masa kerja. Seperti pegawai non PNS yang bekerja di atas 30 tahun akan mendapat santunan Rp 50 juta.
Lalu bagi yang bekerja dalam rentan 15-20 tahun mendapat Rp 25 juta.
"Dan mereka yang baru bekerja selama 10-15 tahun akan mendapatkan uang kadeudeuh tersebut sebesar Rp 15 juta," ujar Purwanto.

Menurutnya, hingga kini 800-an pegawai non PNS itu belum diangkat jadi PNS meskipun telah bekerja puluhan tahun tanpa upah yang layak. Dari jumlah itu, mayoritas adalah guru honorer.
"Belum diangkat alasannya faktor usia dan saat ikuti testing tidak lolos. Tapi bicara pengabdian tentu saja mereka penuh pengabdian," ujar Purwanto.

Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka saat ini tengah memproses pembahasan revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam revisi tersebut, ia mengusulkan agar pegawai non PNS yang telah bekerja lama bisa secara otomatis diangkat PNS.

Menurutnya, banyak kasus pegawai non PNS yang mengabdi lama ketika tes gagal namun dipekerjakan kembali. Meski begitu, kontrak kerja mereka juga dinilainya tidak jelas.
“Kalau mereka tidak dikatakan kompeten kenapa juga dikontrak berulang kali, artinya kan tenaga dan pikiran mereka memang dibutuhkan. Sehingga karena dibutuhkan, pegawai non PNS yang bekerja puluhan tahun di revisi UU ASN harus diakomodir," ujar Rieke melalui ponselnya.

Hal senada dikatakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Menurutnya, seorang Euis yang guru bahasa Sunda akan kesulitan saat mengikuti tes PNS. Apalagi, jika diberi ujian matematik, sains hingga biologi.

"Kan diskriminatif kalau begitu. Bu guru Euis ini berpengalaman mengajar bahasa Sunda, kalau tes dikasih soal hitungan ya susah. Makanya, saya sih cenderung orang-orang yang mengabdi lama ini harus langsung diangkat jadi PNS, apalagi jika berkualitas," ujar Dedi (men) .

Sumber : (http://jabar.tribunnews.com) .

Demikian Informasi yang bisa saya bagikan ke rekan rekan guru semoga ada manfaatnya dan silahkan bagikan info berikut ke facebook rekan rekan Guru atau di google plus dan simak juga berita terkai di bawah, agar guru guru yang lain bisa menyimak berita Terupdate dari forum kemendikbud, sekian , salam pendidikan Indonesia .
Share on Facebook
Share on Google+

0 Response to "Guru Hebat! Setengah Abad Mengabdi Sempat Digaji Rp 100 Ribu, Guru Euis Kaget dapat Rp 50 Juta, Ini Kisah Inspiratifnya"

Poskan Komentar